Sabtu, 08 Oktober 2011

Simpati Dari Teman Kerja dan Komunitas di Twitter Kuatkan Aaliyah

suarasurabaya.net| Sebagai keluarga kelas menengah, R. Agus Setyawan dan Ricke Youlinda Tiarawati orangtua Aaliyah Nasywa Ramadhani bersyukur penanganan medis putrid kedua mereka bisa dicover oleh asuransi. Tapi perawatan dalam jangka panjang ternyata membuat plafon asuransi kian terkikis.

“Asuransi saya tidak bisa mengatasi pembiayaan anak saya. Plafon Rp15 juta, sedangkan sampai hari ini sedikitnya pembiayaan perawatan dan pengobatan anak saya sudah mencapai Rp150 juta,” kata Awang, sapaan R. Agus Setyawan saat ditemui suarasurabaya.net di RS RKZ, Sabtu (8/10/2011).

Sebagai pegawai divisi laundry di Hotel J.W Marriott, Awang mengakui gajinya tidak cukup untuk membiayai perawatan Aaliyah. Ini yang membuat kawan-kawan sekerjanya berinisiatif membuat gerakan di lingkungan kerja, Charity Care For Aaliyah. Caranya, dengan mengumpulkan cuti yang dikonversikan uang untuk donasi Aaliyah. Cara lainnya, dengan menggelar garage sale. Untuk ini, manajemen hotel akan melelang barang-barang bekas inventaris hotel yang hasilnya didonasikan untuk Aaliyah.

Belakangan, gerakan ini meluas bukan hanya di lingkungan hotel tempat Awang bekerja. Lewat pesan Blackberry Messenger (BBM) kondisi Aaliyah dan kesulitan orangtuanya tersebar luas. Dua hari lalu, sebuah akun twitter dengan nama @coin4aaliyah dibuat mereka yang bersimpati untuk menggalang donasi. Sampai berita ini ditampilkan, followernya baru 238 orang.

Lewat kicauan di twitter itu, para follower juga menanyakan kondisi terakhir Aaliyah. Tak sedikit juga yang menyumbang lewat nomor rekening BCA 2160618488 atas nama Devi Krisna Hapsari.

Awang mengaku terharu dengan langkah solidaritas yang digalang komunitas offline dan online. “Bahkan mereka yang tidak saya kenal memberikan semangat pada saya. Terimakasih banyak untuk semuanya,” pungkas Awang dengan mata berkaca-kaca.

Nah, adira juga sekarang sedang melakukan kampanye adira asuransi kendaraan terbaik Indonesia di dunia maya alias internet indonesia.

Perempuan Lebih Menikmati Seks Menjelang 40 Tahun

KOMPAS.com - Life begins at 40! Hm... kalimat sakti ini ternyata bukan sekadar penghiburan untuk Anda yang sedang bersiap memasuki usia kepala 4. Khususnya untuk urusan seks, karena seks di usia ini ternyata lebih nikmat untuk kaum perempuan. Enggak percaya? Ini merupakan hasil penelitian, lho.

University of Texas, yang menjaring 900 perempuan dalam suatu survei, menyatakan bahwa hanya karena fisik Anda mulai menurun, tidak berarti libido Anda ikut menurun. Hasil penelitian mereka menunjukkan, menjelang usia 40 tahun, perempuan cenderung lebih memiliki fantasi seksual.

Menurut para peneliti, hal itu disebabkan oleh naluri perempuan bahwa peluang mereka untuk hamil dan memiliki anak sudah tertutup, sehingga mengurangi kekhawatiran dan akhirnya mampu meningkatkan keinginan mereka untuk berhubungan seksual.

Dalam eksperimen sosial ini, 900 perempuan yang disurvei tersebut dibagi menjadi tiga kelompok: pertama, yang paling subur (usia 19-26 tahun), kedua yang mulai mengalami penurunan kesuburan (usia 27-45 tahun), dan ketiga, yang sudah memasuki masa menopause.
Perempuan yang termasuk dalam kelompok kedua ternyata memiliki libido yang lebih tinggi dan sifat adventurous ketimbang mereka yang masuk dalam kelompok pertama dan ketiga.

"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan dengan kesuburan yang menurun justru memiliki motivasi seksual yang lebih besar, dan perilaku seksual yang meningkat, daripada perempuan yang kesuburannya masih relatif tinggi," ujar Profesor David Buss, dari University of Texas.

Adanya penelitian ini diharapkan mampu membantu memfasilitasi pembuahan sebelum peluang hamil tertutup akibat kesuburan perempuan sudah menurun. Peneliti lain, Dr Pam Spurr, mengatakan bahwa perempuan di usia akhir 30-an sering terlihat mampu menikmati hidupnya. Ada di antara mereka mereka yang menyadari penyebabnya, ada pula yang tidak. Mereka yang menyadari hal tersebut umumnya lebih memahami tingkat kesuburannya setelah usia tertentu, dan berani mengungkapkan apa yang diinginkannya terhadap pasangan.

Nafsu Seks Perempuan Lebih Besar?

KOMPAS.com — Sebagian orang masih menganggap seks sebagai hal tabu dan sering dikaitkan dengan aktivitas orang dewasa yang belum pantas dilakukan orang yang belum menikah. Itulah kenapa kemudian seks menjadi bahan perbincangan yang dilakukan sembunyi-sembunyi.

Akibatnya, seks sering dikaitkan dengan mitos-mitos yang menjadi budaya masyarakat. Semakin sering didengar, semakin dianggap sebagai kebenaran. Padahal, yang namanya mitos belum tentu benar. Dengan pengetahuan seks yang baik (dalam bentuk pendidikan kesehatan reproduksi), mitos-mitos seperti ini sedikit demi sedikit akan hilang ditelan waktu. Nah, mitos apa saja yang sering beredar di masyarakat, berikut penjelasan dr Iwan Setyawan, konsultan seks dari Klinik Curhat, Semarang.

Mitos: Nafsu wanita lebih besar dari pria
Secara umum tidak ada perbedaan dorongan seks antara wanita dan pria, karena secara hormonal mereka mempunyai kadar hormon seks estrogen, progesteron, maupun testoteron yang sama.

Barangkali secara ekspresi, wanita lebih malu untuk menunjukkan nafsu yang muncul, sehingga cenderung "menutupi" dan akhirnya tabungan nafsunya akan dikeluarkan secara meletup-letup pada saat melakukan hubungan seks dengan pasangan. Sebaliknya, pria cenderung lebih ekspresif dan blak-blakan soal seks, sehingga membuat nafsu yang mereka tunjukkan terlihat "biasa-biasa saja".

Mitos: Wanita ras tertentu nafsunya lebih hebat
Nafsu atau dorongan seks yang hebat sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain gizi yang baik, pikiran yang sehat, dan pengaruh lingkungan. Misalnya, seseorang yang sering mengakses sesuatu yang membuatnya terangsang akan meningkatkan dorongan seks lebih cepat dibanding seseorang yang tidak merasa perlu mendapatkan rangsangan-rangsangan seperti itu.

Kalaupun ada ras atau komunitas tertentu yang mempunyai dorongan seks yang tinggi dan kelihatan lebih hebat, pasti karena kebetulan lingkungan mereka sudah terbiasa terstimulus oleh hal-hal yang bersifat erotis, atau karena kebiasaan-kebiasaan yang sering mereka lakukan, seperti olahraga teratur, pola makan seimbang, dan istirahat cukup. Pengetahuan seks yang baik juga sangat menentukan kehebatan seseorang pada saat melakukan hubungan seks.

Mitos: Posisi di atas membuat wanita cepat orgasme
Data yang diperoleh di lapangan menunjukkan sebagian wanita setelah menikah jarang atau bahkan tidak pernah mendapatkan kepuasan seksual atau orgasme, dengan beberapa alasan. Misalnya hubungan seks yang terlalu cepat, kurang variatif, atau karena mood wanita kurang baik pada saat itu.

Salah satu kunci kepuasan seks pada wanita adalah hubungan seks yang menyenangkan dalam posisi yang menguntungkan, di mana wanita memungkinkan bisa menentukan arah penetrasi yang tepat, sehingga kepuasan seks lebih mudah didapatkan. Tidak selalu harus dalam posisi di atas atau woman on top. Posisi apa pun akan tetap mampu menimbulkan orgasme dan bahkan multiple orgasms asal wanita dalam kondisi mood yang baik dan bergairah.

Mitos: Orgasme = G-spot
G-spot adalah titik erotis yang ditemukan oleh Grafenberg pada tahun 1980-an, yang kemudian dianggap sebagai area yang memudahkan seorang wanita mencapai kepuasan seksual (orgasme).

Para ahli menemukan bahwa bagian tersebut ternyata mengandung saraf-saraf yang sangat sensitif, yang apabila terangsang akan membuat wanita mengalami kepuasan luar biasa pada saat hubungan seksual. Padahal, kepuasan seksual wanita sangat banyak faktornya, antara lain mood yang baik, posisi yang menyenangkan, dan pemanasan yang cukup, tidak hanya dari area G-spot. Tetapi memang, titik G-spot akan sangat membantu wanita mendapatkan orgasme.

Mitos: Vagina kering lebih oke
Mitos seperti ini justru menjerumuskan, karena kondisi vagina yang sangat lembab dengan keasaman tertentu sangat dibutuhkan untuk kenyamanan seseorang pada saat beraktivitas fisik, termasuk aktivitas seksual. Bisa dibayangkan jika vagina dalam keadaan kering, tentu hubungan seks menjadi sangat tidak menyenangkan dan pasti menyakitkan. Maka, tak salah bila dalam hubungan seks wanita membutuhkan pemanasan yang cukup, ditunjang mood yang baik, lubrikasi atau keluarnya cairan pelumas sangat membantu kenyamanan dalam hubungan seks. Coba bayangkan jika hubungan seks dilakukan dalam keadaan vagina kering dan tidak mengeluarkan pelumas....

Mitos: Kehamilan ditentukan oleh orgasme wanita
Beberapa pasangan suami-istri yang sudah sekian lama menikah dan belum punya keturunan menanyakan, apakah gara-gara tidak pernah mencapai orgasme setiap berhubungan seks membuat wanita tidak dapat hamil?

Faktanya, kehamilan tidak ditentukan oleh kepuasan seks, melainkan oleh pembuahan sel telur oleh sperma yang terjadi pada saat masa subur. Mereka berpikir bahwa pada saat orgasme terjadi pengeluaran sel telur yang siap dibuahi, padahal tidak demikian kenyataannya. Orgasme hanya mengeluarkan cairan yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar Bartholini dan tidak mengandung sel telur. Artinya, tidak ada kaitan antara kehamilan dan orgasme seorang wanita.

Kesetaraan Bikin Perempuan Lebih Sering Bercinta

KOMPAS.com - Berbahagialah kaum pria yang membiarkan pasangannya mengejar karier yang didambakan, kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri, dan menerima standar gaji yang sama untuk jabatan yang sama. Sebab, perempuan yang memiliki kesempatan untuk ini ternyata cenderung lebih sering bercinta daripada perempuan pada umumnya. Bukankah itu yang diinginkan kaum lelaki?

American Psychological Association memaparkan hasil penelitiannya, dimana orang di negara-negara dengan tingkat persamaan gender yang lebih tinggi cenderung melakukan hubungan seks lebih sering. Studi yang melibatkan 317.000 pasangan di 37 negara (termasuk online survey) ini berangkat dari teori bahwa seks itu terjadi akibat supply and demand.

"Teorinya memang sangat tidak romantis," jelas Roy Baumeister, psikolog dari Florida State University di Tallahassee, saat pertemuan American Psychological Association tersebut.

Ia menjelaskan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ekonomi itu dapat membantu memahami pembuatan keputusan seseorang dalam hal seksual, khususnya ketika mereka baru mengawali suatu hubungan.

"Seksualitas perempuan itu memiliki suatu nilai yang tidak dimiliki kaum pria. Pria pada dasarnya akan bertukar hal-hal lain dengan wanita untuk seks, tapi tidak begitu kebalikannya," tukas Baumeister. Perempuan bisa menukar seks untuk perhatian, tingkatan, promosi, uang, seperti pada prostitusi atau seks bersama seorang selebriti.

Hal ini berangkat dari kenyataan bahwa rata-rata pria menginginkan seks lebih sering daripada wanita, dan bahwa seks dalam suatu hubungan terjadi ketika perempuan merasa sudah waktunya. Supply and demand memegang peranan di sini, sehingga ketika seks jarang dilakukan, nilainya menjadi lebih kuat. Seorang pria yang menginginkan seks harus memberikan sesuatu yang bernilai untuk pasangannya, misalnya ajakan untuk menikah.

Ketika wanita tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan sendiri, mereka membuat nilai seks setinggi mungkin, demikian kesimpulan Baumeister. Sebab, seks menjadi satu-satunya hal yang bisa ditawarkannya. Oleh karena itu, pria akan melakukan apa saja untuk dapat berhubungan seks dengan pasangannya. Dengan kata lain, ketika perempuan mempunyai banyak cara untuk maju (seperti kuliah atau membentuk kelompok musik), seks menjadi "lebih murah".

Kalau sudah begini, tentunya tidak ada yang diuntungkan atau dirugikan. Kamu ingin bercinta lebih sering? Biarkan aku melanjutkan S2, punya waktu khusus buat me time, atau menerima tawaran kerja dengan gaji yang lebih tinggi. Begitulah kira-kira perjanjiannya.

Mimpi Perempuan Lebih Liar daripada Laki-laki

KOMPAS.com — Perempuan sering disebut sebagai multitasker dan cenderung pemikir daripada kaum laki-laki. Sedangkan mimpi yang kita alami saat tidur sering kali berkaitan dengan apa yang kita alami sepanjang hari. Mungkinkah hal ini yang menyebabkan mimpi-mimpi kaum perempuan cenderung liar dan lebih bervariasi ketimbang laki-laki?

"Perempuan cenderung mengalami variasi mimpi yang lebih luas daripada laki-laki," ujar peneliti mimpi, Profesor Kelly Bulkeley, yang juga penulis buku Dreaming In The Classroom. "Perempuan lebih sering mengalami mimpi buruk, mimpi yang lebih emosional, lebih surealis, dan lebih sulit tidur."

Studi dari University of the West of England menunjukkan bahwa perubahan dalam suhu tubuh perempuan, yang disebabkan oleh siklus bulanan, adalah penyebab munculnya mimpi-mimpi yang bervariasi. Suhu tubuh meningkat setelah ovulasi dan menurun sesaat sebelum menstruasi. Perubahan hormon yang terjadi itulah yang memengaruhi mimpi-mimpi kita. Mimpi yang emosional, atau mimpi buruk, cenderung terjadi sebelum kita menstruasi.

"Perempuan yang mengalami pramenstruasi cenderung bermimpi lebih agresif, dan cenderung lebih mengingat mimpi-mimpinya," tutur pemimpin studi ini, Dr Jennie Parker.

Peneliti mencatat, ada lima jenis mimpi yang paling sering dialami perempuan, yaitu mimpi telanjang di depan umum, jatuh dari ketinggian, terbang, gigi tanggal, dan dikejar-kejar. Biasanya, mimpi dikejar-kejar atau jatuh ini sering membuat kita kelelahan. Mimpi dikejar-kejar, misalnya, biasanya bermakna bahwa kita sedang melarikan diri dari masalah, atau berusaha menyembunyikan sesuatu dari orang lain.

Kadar hormon juga meningkat saat kita hamil, di mana kondisi tidur kita lebih banyak dalam kondisi rapid eye movement (REM), yaitu saat aktivitas otak meningkat. Oleh karena itu, kehamilan juga menyebabkan munculnya mimpi-mimpi yang gamblang. Tahap-tahap akhir kehamilan juga kerap mengganggu tidur ibu hamil sehingga mereka cenderung mengingat apa yang mereka mimpikan.

Saat hamil, mimpi-mimpi kita banyak melibatkan binatang dan air, serta lebih sering mimpi buruk. Meski begitu, bukan hanya ibu hamil yang sering bermimpi buruk. Pada dasarnya, perempuan juga lebih sering bermimpi buruk daripada laki-laki. Hanya 19 persen dari pria yang mengalami mimpi buruk, sedangkan perempuan jumlahnya 30 persen.

Penelitian juga menunjukkan bahwa berfokus pada pikiran-pikiran yang penting akan mengaktifkan bagian otak yang terkait dengan memori. Karena itu, semakin dramatis mimpi Anda, akan tampak semakin berarti, dan Anda pun jadi lebih mudah mengingatnya. Sedangkan pria tidak begitu mudah mengingat mimpi-mimpinya.

"Itu karena perempuan lebih sering membicarakannya," ujar Bulkeley. "Sifat terbuka terhadap pengalaman baru, ekspresif, dan sensitif juga cenderung lebih tinggi pada perempuan, dan semua sifat tersebut berhubungan dengan pengingatan mimpi. Perempuan terlatih untuk lebih perhatian pada pengalaman emosional daripada pria, dan lebih bersedia mengungkapkan perasaannya pada orang lain."

Pria Memikirkan Seks Setiap 30 Menit

KOMPAS.com - Anda mungkin sering mendengar kalimat "Yang ada di pikiran pria cuma seks". Ungkapan semacam itu mungkin juga pernah terlontar dari mulut Anda sendiri. Memang, tak ada asap kalau tak ada api. Jadi, tak ada pernyataan seperti itu kalau tak ada bukti pendukungnya.

Mungkin Anda pernah merasa risih karena bagian tertentu dari tubuh Anda dilihat secara mendetail oleh seorang lelaki?

Setiap 30 menit
Jangan heran jika Anda pernah mengalami kejadian itu. Hasil penelitian mengatakan bahwa otak pria menunjukkan betapa besarnya faktor ini. Survei yang dilakukan Kinsey Institute (sebuah institusi di Universitas Indiana, Amerika Serikat) menyimpulkan bahwa 37 persen pria di dunia ini memikirkan seks setiap 30 menit.

Bahkan sebuah penelitian yang dimuat majalah Glamour mengatakan bahwa pria memikirkan seks setiap 7 detik. Jadi, jika diasumsikan bahwa pria memiliki waktu 16 jam terjaga dalam sehari, dan memikirkan seks setiap 7 detik, berarti ia memikirkan tentang seks sebanyak 57.000 kali sehari. Jumlah ini kurang lebih sebanyak jumlah seorang manusia bernapas kala ia terjaga (tidak sedang tidur). Wow!

Ibarat kompor
Seperti kita ketahui, bahwa pusat dari kehidupan seks manusia terletak di bagian otak yang disebut hipotalamus. Karena selain berperan dalam mengatur emosi, denyut jantung, dan tekanan darah, hipotalamus juga mengatur kehidupan seks.

Jika lelaki bisa memikirkan seks sebanyak itu dalam sehari, sudah bisa ditebak kan, siapa pemilik hipotalamus terbesar? Ya, kaum pria. Bukti-bukti lain juga mendukung tentang kaitan pria dan seks. Salah satunya adalah hormon testosteron yang dimiliki pria. Volumenya 20 kali lebih besar dibandingkan yang dimiliki perempuan. Ditambah dengan hipotalamus yang besar, tidak heran jika gairah pria pun mudah sekali tersulut.

Bahkan jika diibaratkan sebagai kompor, dorongan seks pria bagaikan kompor gas, sementara perempuan lebih mirip tungku elektrik. Pria hanya cukup pemanasan sedikit untuk mencapai ereksi, sementara perempuan perlu foreplay yang panjang untuk membangkitkan gairahnya.

Ekspresi kebutuhan
Anda tentu bertanya-tanya mengapa seks begitu penting peranannya bagi pria? Sebenarnya bukan berarti pria tidak memikirkan hal lain, lho. Kalau otak pria hanya diisi seks, tentu posisi tertinggi dalam bisnis dan politik tidak akan banyak dipegang mereka. Hanya saja bila pria memikirkan lawan jenis, seks lah yang berperan amat besar.

Mengapa bisa begitu? Menurut para ahli, pria mengeluarkan tekanan yang membebaninya melalui orgasme saat bercinta. Pria juga menggunakan seks untuk mengekspresikan kebutuhan emosional mereka. Jadi, jangan heran jika pria langsung tidur usai mencapai puncak. Hal ini karena pria selalu membutuhkan waktu untuk memulihkan diri setelah bercinta. Dengan tidurlah ia memulihkan diri.

Perempuan Lebih Suka Ngomong Jorok

KOMPAS.com — Anda mungkin sering mendengar kalimat, "Yang ada di pikiran pria cuma seks". Hal ini didukung oleh survei yang dilakukan Kinsey Institute, Indiana University, yang pernah menyimpulkan bahwa 37 persen pria di dunia ini memikirkan seks setiap 30 menit. Namun, penelitian terbaru membuktikan: secara seksual wanita ternyata lebih adventurous daripada pria.

Survei yang digelar oleh situs Good in Bed mengungkapkan, perempuan tidak hanya lebih gemar bereksperimen saat bercinta, tetapi juga jauh lebih suka ngomong jorok dan berbagi fantasi daripada laki-laki. Kebanyakan responden yang terjaring survei (semuanya sudah punya pasangan) juga mengatakan bahwa mereka menikmati seks dengan lampu menyala, mengenakan lingerie yang seksi, bercinta di tempat-tempat yang berbeda di rumah, dan memakai cairan lubrikasi.

Hasil survei ini jelas mengejutkan bagi banyak orang.

"Selama ini perempuan telah dipandang dalam masyarakat sebagai sosok pemalu yang membatasi ekspresi seksual dari pasangan mereka," ujar Kristen Mark MS, direktur survei untuk situs tersebut. "Menurut saya, survei ini menunjukkan bahwa dalam sampel para perempuan, hal itu tidak benar."

Kegemaran untuk bereksperimen secara seksual kerap dikaitkan dengan kepuasan seksual dari pria maupun wanita. Semakin terbuka dan mau mencoba-coba, hubungan pasangan akan bertahan lebih lama. Dalam survei juga terungkap bahwa 50 persen responden menyatakan suka menonton film porno bersama pasangan.

Sebelumnya, Good in Bed juga pernah menggelar survei yang menunjukkan bahwa kaum perempuan lebih mudah bosan dalam hubungan daripada laki-laki, meskipun mereka lebih puas secara seksual. Seperempat dari responden (lebih dari separuhnya telah menikah) mengatakan bahwa kebosanan dalam hubungan bisa menyebabkan perselingkuhan. Oleh karenanya, hampir 60 persen responden berhasrat untuk mencoba sesuatu yang baru untuk menghidupkan kembali kehidupan seks mereka.

Belum lama ini, situs Good in Bed juga mengungkapkan penemuan lain yang menyatakan bahwa makin banyak pria yang berpura-pura orgasme. Di lain pihak, semakin matang usia wanita, semakin sering mereka mencapai klimaks dengan kualitas yang lebih baik. Baik pria maupun wanita sepakat bahwa orgasme yang terjadi bersamaan jauh lebih baik, meskipun hal ini tidak sering terjadi.

8 Kekejaman Perempuan pada Pria

WALAUPUN selama ini, pria lebih dikenal sebagai sosok yang kerap 'jahat' terhadap kaum perempuan, ternyata kaum hawa bisa juga lho melakukan hal kejam terhadap pria. Berikut hal kejam yang bisa dilakukan perempuan kepada pria dalam memainkan emosi kaum adam. Pernahkah Anda melakukannya?

1. Tidak mengangkat telepon
Jika pria merasa berhasil bila mendapatkan nomor telepon banyak perempuan, kita juga bisa memberikan mereka nomor palsu atau tidak mengangkat telepon.

2. Gunakan pria untuk minuman gratis
Saat keluar, beberapa perempuan tidak pernah berencana menghabiskan uang mereka sendiri untuk membeli minuman. Sebaliknya, perempuan bisa mengandalkan tipu muslihat feminin mereka untuk meyakinkan orang agar bersedia mentraktir.

3. Gunakan pria sebagai cadangan
Banyak perempuan yang tidak suka sendirian dan tanpa hubungan. Perempuan tipe ini biasanya akan menjalin hubungan sementara sengan seseorang hingga menemukan pria yang memang diinginkan.

4. Memanipulasi pria secara emosional
Pria tidak suka melihat perempuan menangis dan beberapa perempuan bisa mengambil kesempatan itu dan menggunakannya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Air mata akan membuat pria melakukan apa saja.

5. Menggunakan kekerasan fisik
Bila laki-laki memukul perempuan, ia akan disebut jahat. Sementara itu, beberapa merasa taka pa untuk memukul pacarnya karena kemungkinan tidak akan mendapatkan balasan.

6. Mengkritik di depan umum
Perempuan bisa mengkritik dan mempermalukan orang-orang di tempat umum. Bisa juga mengolok-olok atau bahkan merendahkan suaminya.

7. Tidak mengungkapkan status hubungan mereka
Ini bukan hal terburuk yang bisa dilakukan perempuan. Tetapi hal ini biasanya dilakukan kala seorang perempuan tengah menikmati godaan dan sanjungan pria.

8. Menggoda orang lain supaya pasangan cemburu
Saat merasa kurang dihargai atau baru saja bertengkar hebat, perempuan mungkin ingin melihat pria tersiksa. Maka itulah, banyak yang menggoda pria lain secara terbuka bahkan di depan pacar sendiri agar kekasih mereka cemburu.

Tawakkul Karman, Perempuan Arab Pertama Raih Nobel Perdamaian

KAIRO, KOMPAS.com — Tawakkul Karman, wartawati dan pegiat hak asasi manusia (HAM) asal Yaman, Jumat (7/10/2011), ditetapkan Komite Nobel meraih Hadiah Nobel Perdamaian 2011.

Tawakkul Karman (32) tercatat sebagai perempuan Arab pertama yang meraih hadiah bergengsi itu berbagi dengan dua perempuan pegiat Liberia, yaitu Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf dan pejuang perdamaian Liberia, Leymah Gbowee.

Tawakkul dikenal penentang hebat rezim Yaman yang dipimpin oleh Presiden Ali Abdullah Saleh, yang sedang menghadapi prahara politik di negeri paling selatan jazirah Arab itu.

Sejumlah stasiun televisi Arab menunda sementara siaran regulernya untuk membuat breaking news pada Jumat saat Komite Nobel mengumumkan bahwa Tawakkul meraih Hadiah Nobel.

Namun, televisi Pemerintah Yaman mengecam putusan Komite Nobel yang menganggap bahwa "pemberontak" itu tidak layak memperoleh Hadiah Nobel.

Selain dikenal sebagai pegiat HAM, Tawakkul juga merupakan wartawati yang kritis. Ibu dari tiga orang anak itu pada 2005 mendirikan Perhimpunan Wanita Jurnalis Tanpa Belenggu.

Dalam status terbarunya di jejaring sosial, Tawakkul menulis, "Kalian tak bisa membelenggu kebebasanku."

Belakangan, perempuan berjilbab itu bergabung dengan Partai At Tajammu Al Yamani Lil Ishlah (Perhimpunan Yaman untuk Reformasi), oposisi utama Yaman.

Perempuan pegiat HAM Mesir, Marwah Sameer, menyambut hangat penetapan Tawakkul sebagai penerima Hadiah Nobel. "Ini merupakan penghormatan terhadap dedikasi perempuan Arab," kata Marwah kepada jaringan televisi Nile TV.

Ibu Rumah Tangga Ikut Orasi

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sebanyak 500-an orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Butuh Minyak Tanah, menggelar mimbar bebas. Massa yang kebanyakan adalah ibu-ibu ini menggelar orasi di depan pagar Kantor Gubernur Jambi.
Mereka menggelar aksi menolak kebijakan pencabutan subsidi minyak tanah (mitan) dari peredaran yang dikonversi ke tabung gas tiga kilogram. Konversi minyak tanah ke gas dianggap masih berbahaya karena berpotensi meledak. Selain itu, minyak tanah masih dianggap bahan bakar utama untuk masyarakat.
"Kita hari ini demo menolak pencabutan subsidi mitan. Kita minta DPRD dan Pemprov Jambi mendesak Pertamina dan Pemerintah Pusat menunda penghentian penyaluran minyak tanah di seluruh wilayah Jambi," kata Fikri, seorang pendemo dari atas mobil pikap, Rabu (6/10) siang.
Massa semula melakukan orasi di air mancur depan Kantor Gubernur Jambi. Di pelataran air mancur, pengunjuk rasa ini meneriakkan yel-yel berisi penolakan pencabutan subsidi mitan yang nantinya berakhir pada penarikan bahan bakar yang populer di kalangan ibu rumah tangga ini dari peredaran.
Setelah sekitar setengah jam berorasi di jalan, mereka kemudian bergeser dan melanjutkan aksi di halaman kantor DPRD Provinsi Jambi. Lantaran pintu di dijaga aparat kepolisian, ibu-ibu ini orasi di luar.
Massa ingin bertemu anggota dewan. Karena menganggap wakil rakyat tak berniat menemui, mereka mencoba merengsek menembus pagar betis aparat keamanan yang berjaga di depan pintu gedung. Aksi desak bertahan antara dua pihak ini terjadi. Anggota dewan masih juga tidak ada yang menemui pengunjuk rasa, kecuali Gusrizal.
"Kami ingin bertemu bapak kita (anggota dewan, red). Jangan sampai kami mendesak masuk," ujar Fikri.
Namun niat ini tidak terkabul karena anggota dewan tidak mau keluar. "Keluar-keluar...keluar keluar.." teriak pengunjuk rasa. "Kok kami dihalangi," lanjut para pengunjuk rasa sambil berteriak-teriak.
Dalam aksi desak-desakan itu, seorang ibu pengunjuk rasa jatuh pingsan. Ddia kemudian dibawa keluar dari kerumunan massa.
Fitri warga RT 16 Tambaksari yang ikut unjuk rasa mengatakan kebijakan pencabutan subsidi mitan seharusnya tidak dilakukan. Masih banyak ibu rumah tangga memakai mitan. "Di daerah saya banyak sekali yang pakai minyak tanah," lanjutnya.
Dia menceritakan, warga di daerahnya memakai bahan bakar kayu, walaupun sebenarnya tabung gas tiga kilogram sudah dimiliki setelah sulit mendapatkan mitan. "Ada yang pakai arang kayu. Tetangga beli kayu atau arang," ungkapnya.
Mengenai konversi gas, dia mengatakan, warga di daerahnya masih juga takut menggunakan meski sudah mendapat sosialisasi. "Sosialisasi kemarin sudah dilakukan, tapi masih takut juga gunakannya," katanya.